Monday, June 2, 2008

Kesembuhan Itu Anugrah Bagiku.

Malam kemarin saya dan ibu saya duduk santai di teras rumah, yup itu kebiasaan kami klo saya gak pulang malem biasanya bareng sama adek, malam itu entah kenapa ibu saya inget sama masa kecil saya yang membuat dia ngerasa gak mungkin saya akan jadi seperti ini, tahu kenapa ??

Tepat ketika saya berumur 1 tahun 6 bulan saya menderita salah satu penyakit yg menyerang saraf otak saya, klo bahasa sehari - hari dikenal dengan nama Radang Otak, penyakit ini di sebabkan oleh panas yang terlalu tinggi sehingga akan menyerang saraf otak, saya sempet step ( kejang - kejang )dan dilarikan ke dokter dekat rumah, tapi dokter itu ga mampu menangani, akhirnya saya direkomendsikan ke sebuah Rumah Sakit swasta, klo ga salah Rumah Sakit Pelabuhan, namun hasilnya sama mereka ga punya alat pengobatan untuk penyakit yang saya derita, Akhirnya mereka merekomendasikan saya untuk dibawa ke RSMH, yah disini, saya merasakan bagaimana rsanya sakit ( Setidak nya itulah yang ibu saya ceritakan ) Cairan sum - sum tulang belakang saya,harus di ambil guna pemeriksaan lebih lanjut, dan saya harus di infus melalui kepala, kepala saya harus di botakin saat itu , bisa di bayangin gimana keadaan saya saat itu , saat itu menurut ibu saya, saya seperti orang yang hampir kehilangan nyawa, bahkan ibu saya tak sanggup mendengar jeritan dan tangisan saya, setelah di periksa saya dinyatakan radang otak, menurut dokter saat itu penyakit saya sulit untuk sembuh total, andaipun saya sembuh akan ada saraf saya yang akan terganggu, entah itu otak , atau organ tubuh yang lain, karena kebanyakan pasien yg menderita radang otak semua susah untuk sembuh total.

Ibu saya hanya bisa pasrah saat itu, meski keadaan ekonomi sulit, dia dan ayah saya mencoba untuk berikan semua yang terbaik untuk saya, mulai dari pengobatan hingga perawatan, entah darimana rezeki yang di dapat, tapi yang saya tahu semua rizki itu diperoleh dengan jalan yang halal, hampir 2 minggu saya di rumah sakit, ada yang berbeda dari saya dengan pasien lainnya, ketika semua pasien lainnya lemah, saya justru selalu semangat dan selalu ingin bermain, bahkan waktu tidurpun saya susah untuk tidur. Saya hanya menangis ketika akan di suntikan obat, Setelah 2 minggu di rawat saya diperiksa intensif oleh dokter, Dokter itu agak sedikit terkejut ketika melihat hasilnya, Yup saya sembuh total, tanpa cacat syaraf sedikit pun, betapa bahagiannya orang tua saya saat itu, hampir semua dokter mencoba buat meriksa saya, dan hasilnya sama, saya sembuh total, Satu hal yang ibu saya tidak kasih ketika dokter mau meriksa saya, mereka mau mengambil sample cairan sum - sum saya untuk diteliti, dan itu yg ibu saya ga kasih. Yah Mukjizat Bagi saya ketika saya mendapat kesembuhan itu, Terima Kasih ya ALLLAH kau berikan mukjizat itu. andai saat itu aq cacat, apa yang akan terjadi padaku saat ini. Mungkin aku hanya jadi pecundang yg menyesali hidup.