Thursday, February 22, 2007

arti dari mencintai

Jika Demikian Kehendakmu

JIKA demikian kehendakmu, aku akan berhenti bernyanyi.


Mencintai adalah memahami. Memahami keinginan orang yang dicintai. Aku yang mencintai ikhlas menghentikan nanyian, ketika si orang yang dicintai menghendaki itu. Padahal nyanyian itu oleh aku dipersembahkan oleh dia yang ia cintai.

Jika membuat hatimu berdebar, aku akan mengalihkan mataku dari wajahmu

.Mencintai adalah membahagiakan. Jika debar hati adalah sebuah siksa, maka aku ikhlas mengalihkan mata dari wajah dia yang dia cintai. Meskipun rindu tak akan pernah bisa menentukan seberapa besar takaran cukup bagi si aku untuk terus menetapkan pandang mata pada wajah dia yang ia cintai.

Jika menyebabkan jalanmu tertegun tiba-tiba, aku akan menyisi dan mengambil jalan lain.

Mencintai adalah memberi laluan bukan menghalangi. Si aku rela menyisi dan mengambil jalan lain bila pada suatu jalan ia hanya akan berpapasan dan membuat langkah dia yang ia cintai tertahan. Meskipun sesungguhnya mencintai juga merindukan pertemuan-pertemuan yang tak akan pernah tahu berapa kerapkah cukup itu?

Jika mengacaukan hatimu dalam merangkai bunga, aku akan menjauh dari kebunmu sunyi.

Mencintai adalah meleleluasakan si dia yang dicintai berkarya dengan tenang. Merangkai bunga dengan hati tentram. Meski si aku tahu, di kebun tempat dia yang ia cintai itu si dia dikepung sunyi sendiri, dan ia ingin lama menemani.

Jika menyebabkan air bertingkah dan ganas, aku tak akan mengayuh bidukku menyusuri tepi sungaimu.


*Mencintai adalah memaklumi. Bahkan jika hanya lewat mengayuh biduk membuat air bertingkah ganas dan itu mengganggu si dia yang ia cintai, maka aku yang mencintai tak akan melalukan biduknya di tepi sungai itu. Ada masa-masa ketika cinta dirayakan, diberi perhatian khusus.

Penyair dengan sajak-sajaknya dengan caranya sendiri, merayakan cinta - pedih dan girangnya - dengan meriah. * Rabindranath Tagore, “Tukang Kebun” Sajak ke-47)